Perlukah anabul sikat gigi?
Drh Mahardhiko Widodo
August 2024
Nafas Berbau
Setiap kali anjing atau kucing makan, dalam 4 jam akan terbentuk “plaque”, sebuah biofilm tipis menyelaputi geligi akan menjadi media tumbuh yang baik bagi bakteri. Kemampuan anabul membersihkan gigi hanya jika ia terbiasa memakan pakan “dryfood” dan dental snack. Namun, bagaimana jika anabul termasuk hewan picky eater? Sangat mungkin ia akan terbiasa memakan makanan yang mudah sekali membentuk plaque. Sekali terbentuk, ia akan melekat dan terakumulasi hari demi hari, minggu demi minggu, dan muncul tanda nafas berbau. Plaque terbentuk oleh bakteri, produk saliva, dan partikel pakan.
Plaque yang terakumulasi disebut dengan tartar. Sekali tartar tampak pada mulut, kerusakan gigi dan mulut sudah terjadi. Mengapa? Karena metabolisme bakteri yang tumbuh menghasilkan enzim-enzim yang menyebabkan kerusakan pada gigi, gusi, dan tulang rahang. Semakin lama, menghasilkan peradangan seperti gingivitis dan periodontal disease. Penyakit mulut hewan bisa bikin nafas berbau busuk, ini mudah sekali berkembang, dan jika parah memerlukan tindakan oleh dokter hewan, dan mungkin saja ekstraksi beberapa geligi yang membusuk hingga akarnya. Umumnya dokter menyarankan untuk dental scalling dan dental surgery. Penting untuk diketahui dengan seksama, bahwa tujuan utama adalah mencegah tartar muncul kembali, mencegah peradangan, dan kehilangan gigi. Untuk itu, sebagai pemilik hewan memulai kebiasaan kecil seperti perawatan gigi dirumah adalah kunci, dan rancanglah bersama dokter untuk memeriksa rutin kesehatan oral anabul.
Tahap-tahap Kerusakan Geligi
Kerja Bagus! - Mulut sehat
Tidak ditemukan plaque atau tartar di gigi. Gusi tampak sehat dan pink. Tidak ada abnormalitas pada gigi. Menyikati gigi hewan setiap hari sangat ideal.
Stage 1 - gingivitis ringan
Jika diperhatikan, tampak kemerahan dan meradang pada batas antara gigi dan gusi. Mungkin tidak menyeluruh, namun plaque mulai terbentuk perlahan. Mulailah untuk merawat gigi hewan setiap hari mulai sekarang.
Stage 2 - gingivitis sedang
Seluruh gusi meradang! Tampak kemerahan dan meradang pada batas antara gigi dan gusi. Nyeri ketika makan mungkin terjadi dan aroma mulut berbau. Kesempatan bagi bakteri untuk merusak hingga akar gigi, dan menyebar melalui pembuluh kapiler darah. Pada kondisi ini, bakteri dapat menyebar ke organ lain tubuh. Tidak ada waktu lagi, mulailahpertimbangkan kesehatannya ke dokter dan scalling.
Stage 3 - gingivitis berat
Nyeri mulut menjadi tanda, dan hewan mengalami hipersalivasi atau ileran setiap saat. Tartar mudah sekali terlihat kasat mata. Peradangan terjadi diseluruh gusi seperti merah cherry! Bakteri telah menyebar ke organ lain, dan tartar mengeras menjadi calculus atau membatu. Jantung dan ginjal mungkin mengalami peradangan serius. Dental Scalling dan surgery diperlukan untuk evakuasi beberapa gigi yang membusuk. Perawatan dirumah sayangnya akan menjadi kegiatan rutin mulai sekarang, untuk mencegah nyeri mulut, hilang gigi, dan infeksi dikemudian hari
Stage 4 - End-stage periodontal disease
Infeksi kronis terjadi, merusak sebagian atau seluruh mulut, gigi, gusi, dan mungkin tulang rahang. Penyebaran bakteri atau sepsis sudah terjadi pada organ jantung, ginjal, hingga hati. Dental Scalling dan surgery diperlukan sesegera mungkin untuk evakuasi sebagian atau seluruh gigi yang membusuk. Perawatan dirumah sayangnya akan menjadi kegiatan rutin mulai sekarang, untuk memperpanjang ekpektasi hidup anabul.
Jangan berkecil hati, karena buah hati tidak pernah menolak apapun makanan yang kita berikan. Pilihlah pakan yang baik, pikirkan dental snack dan rawatlah kesehatan gigi mulai sekarang.
Tindakan yang mungkin diperlukan dalam Scalling-Dental Surgery
Pre-anestesi profil darah. Anabul perlu diperiksa secara hematologi dan kimia darah untuk kelayakan pembiusan dan protokol bedah termasuk manajemen obat antinyeri.
Pemasangan intravena (IV) catheter dan terapi infus, diperlukan untuk injeksi pengobatan termasuk protokol anestesi. Infus IV membantu memelihara suhu tubuh dan tekanan darah yang sangat vital bagi organ tubuh.
Proses Anestesi dan Monitoring, dalam prosedur anestesi, anabul akan monitor baik pernafasan, inhalasi dan oksigen, ritme jantung dan paru, pulsus, saturasi oksigen, EKG, dan tekanan darah dalam monitoring patient.
Complete oral exams, dalam prosedur ini dilakukan penilaian menyeluruh seluruh mulut, baik gigi, gusi, lidah, dan pertulangan rahang atas dan bawah untuk menilai pembengkanan, pembusukan, massa tumor, pendarahan, dan calculus.
Dental scalling, melalui ultrasonic scaler pembersihan plaque dan tartar tertama pada biofilm, sela gigi, hingga menjangkau batas gusi bawah. Prosedur ini mirip seperti scalling pada dentist manusia
Evakuasi dan Ekstraksi Gigi, beberapa gigi yang mati membusuk hingga akar, harus dievakuasi dengan mencabut gigi karena merupakan pintu utama dari penyebaran bakteri atau sepsis. Pemerian antibiotik diperlukan selama pembedahan dan perawatan dirumah.
Pain management, selayaknya makhluk hidup yang memiliki kualitas hidup yang baik, anabul akan diutamakan untuk menerima lokal anestesi, injeksi painkiller, dan obat resep untuk mengontrol kesehatan dan nyeri mulut dirumah.
Author: Drh Mahardhiko Widodo
Referensi: Royal College Vet 2024
Comments