Kebutuhan Nutrisi Puppy
Modified 16 Jan 2021
Nutrisi adalah pondasi dari kesehatan dan kesejahteraan hidup si Kecil. Nutrisi mendukung Anda dalam memelihara kesehatannya. Anjing memiliki sifat metabolisme yang berbeda setiap ras nya, dan ini akan mempengaruhi kebutuhan nutrisinya. Anjing dengan ras kecil membutuhkan energi dua kali lebih besar dibandingkan dengan ras besar. Hal ini dikarenakan proses dan kecepatan pertumbuhannya yang cepat dan singkat.
Protein dibutuhkan anjing untuk memberi profil asam amino yang lengkap dan seimbang. Asam amino L-carnitine dibutuhkan oleh anjing untuk melangsungkan metabolisme tubuh dan produksi energi. Namun, anjing tidak cukup mampu mensintesis carnitine, sehingga memerlukannya dalam jumlah tinggi di pakan.
Vitamin. Satu dari sekian bentuk vitamin diperlukan oleh anjing yaitu vitamin D. Vitamin ini berguna untuk mengatur mineralisasi tulang, fungsi saraf, kekebalan dan kelistrikan tubuh. Namun, anjing memiliki kemampuan rendah dalam mengonversi pro-vitamin D menjadi vitamin D aktif di ginjal dibanding mamalia lain. Sehingga, anjing memerlukan vitamin D tinggi melalui pakannya dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Asam lemak. Anjing membutuhkan asam lemak tak jenuh seperti omega 3 dan 6 dalam memelihara kesehatan syaraf dan otak, respon inflamasi, sistem reproduksi, hormonal, serta memelihara daya tahan tubuh dan respon kognitif anjing. Utamanya, anjing memerlukan omega 3. Namun, anjing memiliki tingkat sintesis yang rendah terhadap omega 3, sehingga suplementasi omega 3 dalam pakan sangat dibutuhkan oleh anjing.
Sebagaimana halnya dengan bayi manusia, tahun pertama puppy sangatlah penting karena mempengaruhi perkembangannya secara mendasar. Puppy membutuhkan tiga kali lebih besar jumlah kalori dan kadar protein, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan anjing dewasa. Umur 0-3 minggu merupakan waktu dimana ia menyusu. Kebutuhan akan nutrisi dan antibodinya akan terpenuhi melalui air susu induk. Hal ini penting karena tingkat maternal antibodi anjing yang diperoleh semasa kandungan tidak sebesar kucing, sehingga antibodi yang besar baru diperoleh saat ia menyusu.
Bila induk tidak dapat menyusui, Anda wajib membantunya memperoleh nutrisi alternatif melalui susu formula atau susu khusus anak anjing, tentunya dengan kandungan rendah laktosa. Dosis yang dapat diberikan adalah 2 mL setiap 2 jam. Pada minggu pertama, matanya masih tertutup. Memasuki minggu kedua, mata puppy mulai terbuka. Saat ini, Anda dapat melatihnya agar menyusu secara mandiri, dengan meneteskan air susu pada piring yang datar.
Minggu ke 3, puppy mulai mengikuti apa yang dilakukan oleh induk, termasuk menyontoh makan dan minum. Anda diharapkan menggunakan pakan khusus puppy atau weaning pada mangkuk induknya, sehingga memperoleh waktu sapih yang tepat dengan nutrisi yang tepat. Kebutuhan protein pada puppy ras kecil hingga sedang adalah 32%, sedangkan ras besar adalah 31%. Nutrisi lain yang dibutuhkannya adalah lemak, karbohidrat, glutamin dan glukosamin. Ukuran lambung puppy sangat kecil, sehingga berikan jumlah dog food secukupnya
Sulit untuk memenuhi kebutuhan kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral pada puppy karena pertumbuhannya yang cepat. Puppy harus memperoleh pakan sesering mungkin dengan jumlah sedikit, mengingat ukuran lambungnya yang masih kecil. Jumlah pakan dapat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia. Sampai umur 6 bulan, porsi makan dapat dibagi menjadi tiga kali pemberian, dengan mengikuti petunjuk takaran saji pada kemasan pakan.
Ketika ia dewasa, pastikan tubuhnya berada pada body condition score yang ideal. Ikuti saran takaran sajian pakan menurut kemasannya. Pada ras umum seperti german shepperd, malamute, dan retriever, overweight dapat meningkatkan risiko masalah sendi dan tulang.
Sekali ia beranjak senior, kurangi asupan kalori pada pakan karena aktivitasnya sangat-sangat menurun. Kebutuhan protein dan serat yang seimbang juga diperlukan dalam menunjang metabolismenya yang menurun. Konsultasikan setiap masalah yang muncul selama perjalanan menuju senior kepada dokter hewan Anda, karena bagi senior, pakan yang sesuai dapat menghindari masalah seperti penyakit sendi, jantung, dan masalah pencernaan.
Comments